Pihak Legislatif, meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk melakukan pendataan kembali tenaga guru honorer di Tahun 2017 ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bolmut Arman Lumoto. Dinas harus mendata kembali para tenaga guru honorer, yang dipastikan akan dibayar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 ini,” katanya.
 |
| Gambar Ilustrasi |
Proses pendataan tenaga guru honorer di Enam Kecamatan yakni guru SD dan SMP ini perlu dilakukan agar tidak ada oknum tenaga guru honorer yang baru masuk dan memanfaatkan hal tersebut, apalagi setelah mendapatkan kabar bahwa ditahun 2017 ini akan dibayarkan oleh Pemerintah Daerah.
Ditempat berbeda, Kadis Disdikbud Abdul Nazarudin Maloho S.Pd, Msi, ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya saat ini telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan terhadap guru guru honorer tersebut.
Ia menjelaskan, proses pendataan ini dilakukan karena setiap tenaga honorer ini akan diberikan upah sebesar Rp500 Ribu sesuai dengan yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Daerah dan juga sudah disetujui oleh pihak legislatif.
Pendataan yang dilaksanakan hanya untuk para tenaga guru honorer yang telah mengabdi ditahun 2016, sehingga apabila ada para guru honorer yang baru masuk di tahun 2017 saat ini. Dipastikan tidak akan menerima upah.
“Apabila tim kami menemukan ada tenaga honorer guru yang baru masuk di tahun 2017, belum bisa di berikan upah karena upah yang disiapkan ini untuk tenaga pengajar yang sudah mengabdi dari tahun 2016 lalu,” jelasnya.
