Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) mengangkat Guru PTT dan Bidan PTT menjadi PNS di seluruh Indonesia.
"Kita akan perjuangkan nasib Guru PTT dan Bidan PTT. Pemerintah Pusat juga kita desak untuk menerbitkan Perpres pengangkatan Guru PTT dan Bidan PTT,” tegasnya saat audiensi dengan Forum Bidan PTT dan Guru PTT se-Jawa Timur.
Menurut Rieke, karena cukup berat dan butuh proses, maka perjuangan tersebut harus solid. Khusus di Jawa Timur, dia minta perjuangan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Saifullah Yusuf.Di Jatim, kita menitipkan perjuangan di bawah komando Gus Ipul.
Menurut Rieke, saat ini, ada 490.000 Guru PTT dan 42.000 Bidan PTT di Indonesia. Mereka berada di garda terdepan bidang pendidikan dan kesehatan. "Makanya mereka harus segera diangkat menjadi PNS," tandasnya.
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf setuju untuk memperjuangkan nasib Guru PTT dan Bidan PTT menjadi PNS. "Secepatnya kami akan buat surat resmi ke Pemerintah Pusat," janjinya.
Hal itu dinilai penting karena bidan dan guru, kata Gus Ipul adalah garda terdepan dalam pembangunan, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan sehingga nasib mereka harus diperjuangkan.
Namun sebelum surat ke Presiden diluncurkan, Gus Ipul minta ada sinergitas data bidan dan guru PTT dari Pemkab/Pemkot dengan Forum Bidan PTT dan Guru PTT sehingga diperoleh data yang valid, berapa jumlah Bidan PTT dan Guru PTT di Jatim.
Jumlah Bidan PTT di Kabupaten/Kota se-Jatim sekitar 3.408 orang, sedangkan Guru PTT yang terlapor mencapai 36.614 orang.
"Dengan masih banyaknya bidan dan guru PTT tersebut, harus ada blueprint yang jelas, baik jangka pendek maupun panjang untuk diperjuangkan nasibnya," tegas Gus Ipul.
