• Tentang
  • Kontak
  • Sitemap
  • Indeks
  • Disclaimer
  • Siaran Pers

Info Pendidikan

Media Informasi Pendidikan

  • News
  • Sains dan Teknologi
  • PNS dan PPPK
  • Siswa dan Orangtua
  • Kirim Opini
  • Lainnya▼
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Kebudayaan
    • Seni
    • Keagamaan
  • Usaha dan Ekonomi

Jumat, 11 Maret 2016

Home » » WADUH....!!! PENGURANGAN PNS SUDAH DILAKUKAN

WADUH....!!! PENGURANGAN PNS SUDAH DILAKUKAN

  Admin     Jumat, 11 Maret 2016
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terus melakukan rasionalisasi jumlah Pegawai Negeri Sipil, selain untuk menekan anggaran, juga menjaga profesionalitas.


Namun, jauh sebelum Kemenpan-RB mengeluarkan kebijakan tersebut, Pemda DIY sudah melakukan kebijakan pengurangan jumlah PNS hingga mencapai angka 5.000 orang selama lima tahun terakhir dan berlangsung sampai 2016.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Agus Supriyanto menyatakan, kebijakan tersebut ditetapkan karena jumlah PNS di lingkungan Pemda DIY terlalu gemuk dan membebani anggaran belanja daerah.

Dikatakan, 37 persen biaya APBD digunakan untuk belanja rutin PNS dan masih kurang dari jumlah ideal yang ditetapkan pemerintah pusat yakni sekitar 30 persen.

Untuk menekan jumlah ini, PNS akan dipangkas dengan cara tidak merekrut CPNS, transfer PNS akan lebih selektif dan menekankan kepada tenaga fungsional.

 “Saat ini jumlah PNS di lingkungan Pemda DIY termasuk guru sekitar 7.000-an dan pada tahun 2016 ini akan ada 200 orang yang pensiun. Sedangkan kebutuhan konkret sebesar 8.200 orang,” katanya, Jumat (11/3).

Menurut Agus, kebijakan moratorium PNS memang akan menciptakan kekosongan PNS di lingkungan Pemda DIY. Namun dengan kebijakan yang sudah ditetapkan di DIY tersebut, Kemenpan-RB, menilai DIY mampu dan ditunjuk sebagai role model reformasi birokrasi di tingkat provinsi dan kabupaten di bidang tata kelola pemerintahan yang clear and good governance.

“Bagi daerah yang APBD-nya tinggi, renumerasi bisa diatasi dengan sistem pembayaran tenaga teknis secara mandiri. Tetapi DIY tidak memiliki anggaran yang tinggi, karena itu memilih opsi pengurangan PNS dengan cara tidak melakukan rekruitmen,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY, Baskara Aji mengatakan, pengurangan PNS akan berdampak pada tenaga pengajar atau guru, sebab pengurangan tersebut hanya akan memisahkan PNS tetap dan PNS kontrak.

“Aturan itu tidak jadi masalah bagi tenaga pendidik, sebab guru tidak semuanya ingin jadi PNS tetap, ada juga yang ingin menjadi PNS kontrak saja. Yang terpenting guru membutuhkan kepastian dan penghargaan atas kompetensinya,” katanya.

Sumber : beritasatu.com
By Admin at 06.13.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti Kami

Labels

AI Aplikasi artificial intelligence Berita Coding Deep Learning Empati Fenomena Guru Honorer Ilmu Investasi Kebudayaan Komputer Kreatif Kreatifitas Kreativitas Literasi Keuangan Media Olahraga Pelatihan Pembelajarah Pembelajaran Pemerintah Pendidikan Pendidikan Karakter pendidikan keuangan Pengelolaan Keuangan Saham Sejarah Sekolah Dasar Teknologi Tragedi Web3
yX Media - Monetize your website traffic with us

Tentang

Info Pendidikan Jl. Raya Tamansari RT 02 RW 02, Karanglewas, Banyumas. Jawa Tengah info@pendidikan.space

Web Links

  • Ruang Guru
  • Pintaria
  • Facebook
  • Skill Akademi
  • Instagram

Ikuti Kami

Dapatkan Artikel dan Berita menarik seputar Pendidikan secara cepat.

Copyright © Info Pendidikan. All rights reserved. Template by Romeltea Media