Guru honorer asal Brebes, Mashudi (38) menyesali perbuatannya. Baru
sepekan mendekam di balik jeruji Polda Metro Jaya, dirinya sudah tak
betah. Dia pun berkirim surat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi agar
membebaskannya.
Surat tersebut ia kirim melalui mantan Menteri Pertanian, Suswono agar
bisa dibaca oleh Yuddy. Surat yang ia gores dengan tinta hitam sepanjang
tiga halaman mengisahkan penyesalannya selama tinggal di rutan.
Ia mengaku sedih hidupnya terkekang dalam jeruji besi lantaran tak tahu
anak dan istrinya harus makan apa karena dia merupakan tulang punggung
keluarga. Ia menginginkan kehidupannya kembali seperti sediakala yakni
mengajar SMAN 1 Ketanggung Brebes.
Tujuannya mengirim pesan singkat ke nomor pribadi Yuddy tak lain
hanyalah mencari perhatian agar dirinya segera menyandang status PNS.
Baginya, 16 tahun menjadi guru honorer sudah cukup baginya.
Berikut ini adalah isi lengkap surat Mashudi untuk Menteri Yuddy:
Gara-gara
sms tidak menyenangkan kepada MenPAN-RB (Prof. dr. H. Yuddy Chrisnadi)
honorer K2 asli Kabupaten Brebes ditahan di Polda Metro Jaya (Mashudi,
S.Pd) K2 asli mengabdi di instansi pemerintah selama 16 tahun dengan
honor tertinggi tahun 2016 Rp350 rb.
penahanan penuh dengan kekerasan, 16
tahun kesengsaraan menjadi guru honorer ternyata tidak cukup, harus
dibalas dengan jeruji besi yang penuh dengan teman yang benar-benar
melakukan kejahatan, cuma gara-gara s tidak menyenangkan
Ya Allah
ampunilah segala dosa-dosaku, bukakanlah pintu hati bapak MenPAN-RB
(Prof. dr. H Yuddy Chrisnadi) dan keluarganya serta staf ahli MenPAN
Bapak Reza Pahlevi supaya memaafku dan membebaskanky dan mengangkat
derajatku menjadi PNS.
Mashudi, S.Pd bukan teroris, Mashudi, S.Pd
cuma guru honorer K2 asli Kabupaten Brebes yang ingin menjadi PNS
mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Kepada
teman-teman K2 (FHK2I) di seluruh tanah air, mohon dengan sangat tolong
aku dibebaskan dari jeruji besi, Mashudi, S.Pd tulang punggung keluarga
sudah tidak punya orang tua, anak dan istri dirumah nasibnya sengsara
gara-gara ayahnya di tahan di Polda Metro Jaya.
Kepada Bapak
Presiden Joko Widodo, mohon dengan sangat K2 asli diangkat sampai
tuntas, mohon dengan sangat Mashudi, S.Pd dibebaskan. Keluarga, anak dan
istri, murid-murid menunggu kinerja saya aktif kembali di sekolah.
Kepada
Bapak/Ibu: DPR, DPD, DPRD, Kabupaten Brebes, Bupati Brebes, PGRI
Brebes, Dewan Pendidikan Brebes, Dinas Pendidikan Brebes, FHK2I mohon
aku dibebaskan dari tahanan secepatnya!
Gara-gara ditahan keluargaku sengsara, hutangku bertambah banyak karena Mashudi tulang punggung keluarga.
Sekian dari informasi tersebut,semoga bermanfaat.....
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA