• Tentang
  • Kontak
  • Sitemap
  • Indeks
  • Disclaimer
  • Siaran Pers

Info Pendidikan

Media Informasi Pendidikan

  • News
  • Sains dan Teknologi
  • PNS dan PPPK
  • Siswa dan Orangtua
  • Kirim Opini
  • Lainnya▼
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Kebudayaan
    • Seni
    • Keagamaan
  • Usaha dan Ekonomi

Selasa, 08 Maret 2016

Home » » Inilah cara sederhana dan aman melihat Gerhana Matahari menurut Rumah Sakit Mata DR.Yap Yogyakarta

Inilah cara sederhana dan aman melihat Gerhana Matahari menurut Rumah Sakit Mata DR.Yap Yogyakarta

  Admin     Selasa, 08 Maret 2016
Asslamualaikum wr.wb . 
Salam sejahtera untuk kita semua semoga kita selalu di berikan kesehatan dan rezeki yang cukup dan berkah langsung saja kita baca informasi berikut ini .
 
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata dr Yap, Muhammad Bayu Sasongko mempraktikkan cara sederhana melihat gerhana matahari Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim.
 
Yogyakarta: Gerhana matahari menjadi fenomena langka yang sayang jika dilewatkan. Alasannya, peristiwa ini baru ratusan tahun akan terjadi lagi. 
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata dr Yap Yogyakarta, Muhammad Bayu Sasongko mengatakan, tidak ada larangan bagi seseorang untuk tidak melihat gerhana matahari. Akan tetapi, untuk melihatnya, harus dengan cara yang betul-betul aman.
"Cahaya matahari yang panjang itu seperti gelombang radio. Bisa membayakan mata jika langsung dilihat mata," kata Bayu, di Yogyakarta Senin (7/3/2016).
Cara sederhana yang Bayu rekomendasikan yakni memanfaatkan dua lembar kertas HVS. Salah satu lembar kertas tersebut kemudian dilubangi dengan diameter kurang lebih 3 milimeter, seukuran ujung pensil. Sementara, satu kertas lain digunakan untuk memantulkan bayangan gerhana matahari.


Lubang kecil tersebutlah yang kemudian digunakan untuk melihat gerhana matahari dari pantulan kertas satunya lagi. Sedangkan, posisi badan berlawanan arah dengan posisi matahari saat gerhana. "Cara ini iluminasinya yang digunakan. Ini cara yang paling simpel," kata dia.
Cara kedua, yakni menggunakan ember berisi air. Menurut Bayu, melihat gerhana matahari memalui pantulan air lebih aman daripada menggunakan cermin.
"Air memiliki indeks bias cahaya yang diteruskan ke dasar ember, namun tetap ada efek cerminnya. Cahaya yang dipantulkan tidak sekuat cahaya langsung," ujarnya.
Cara lain, yakni memakai kaca mata tukang las. Kaca mata tukang las dinilai aman karena memiliki filter. Menurut Bayu, kacamata tukang las menjadi salah satu alat aman yang bisa digunakan.
Ia menambahkan, melihat gerhana matahari total dengan mata telanjang bisa saja dilakukan pada 9 Maret mendatang. Namun, itu dengan syarat, matahari sudah 100 persen tertutup oleh bulan.
"Tapi itu terjadinya sangat singkat dan tidak setiap orang bisa mengetahui. Perlu alat tersendiri. Akan lebih aman melihat gerhana matahari total dengan alat khusus atau cara sederhana tadi," ungkapnya.
Sunber : http://jateng.metrotvnews.com/
By Admin at 05.26.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti Kami

Labels

AI Aplikasi artificial intelligence Berita Coding Deep Learning Empati Fenomena Guru Honorer Ilmu Investasi Kebudayaan Komputer Kreatif Kreatifitas Kreativitas Literasi Keuangan Media Olahraga Pelatihan Pembelajarah Pembelajaran Pemerintah Pendidikan Pendidikan Karakter pendidikan keuangan Pengelolaan Keuangan Saham Sejarah Sekolah Dasar Teknologi Tragedi Web3
yX Media - Monetize your website traffic with us

Tentang

Info Pendidikan Jl. Raya Tamansari RT 02 RW 02, Karanglewas, Banyumas. Jawa Tengah info@pendidikan.space

Web Links

  • Ruang Guru
  • Pintaria
  • Facebook
  • Skill Akademi
  • Instagram

Ikuti Kami

Dapatkan Artikel dan Berita menarik seputar Pendidikan secara cepat.

Copyright © Info Pendidikan. All rights reserved. Template by Romeltea Media