Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat pagi, salam sukses dan salam kesejahteraan untuk rekan-rekan sekalian
Untuk mengawali hari ini kami akan menyapa pengunjung setia
Infopendidikan
dimanapun berada. Dan pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi
terbaru untuk rekan-rekan sekalian. Adapun informasi yang dapat kami
sampaikan pada kesempatan ini yaitu terkait dengan info CPNS..Kabar baik
untuk rekan-rekan sekalian karena Menpan -RB sudah memastikan tetap
akan ada penerimaan CPNS, mau tahu seperti apa kejelasan infonya???
Berikut penjelasannya, silahkan disimak
Kabar baik bagi para peminat kursi CPNS. Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) memastikan tetap
akan ada penerimaan pegawai berjuluk abdi negara itu.
Asisten Deputi Bidang Kebijakan Pengadaan SDM KemenpanRB Arizal
mengatakan, kebijakan moratorium selama lima tahun yang sebelumnya
dilontarkan Presiden Joko Widodo, tak berlaku untuk formasi tertentu.
"Jadi bukan berarti menghentikan penerimaan CPNS. Kalau misalnya guru
kurang, proses belajar mengajar terganggu. Apalagi prioritas kita
pelayanan dasar. Itu kan tidak nyambung,” kata dia di kantornya, Jumat
(4/3).
Menurut Rizal, maksud pernyataan presiden adalah konsep rekrutmen PNS
harus ditata antara hulu dan hilirnya. Untuk itu, kata dia, langkah
pertama yang mesti dilakukan adalah melakukan penataan sebaran PNS.
"Kalau ada unit yang lebih pegawainya, pindahkan ke yang kurang. Kalau
itu sudah dilakukan, petanya akan terlihat benar. Dimana yang kurang.
Sekarang, butuh tidak butuh semuanya usul. Kan ngaco itu. Tanpa
disadari, itu menggerogoti belanja APBD-nya,” ujarnya.
Terkait dengan bagaimana formasi 2016, dikatakannya, sampai saat ini
belum ada arahan pimpinan. Namun, untuk pelayanan dasar guru dan
kesehatan, masih banyak dibutuhkan
“Kami pelaksana. Jadi tinggal menunggu. Ketika proses itu memang ada,
nanti ada surat dari Menpan. Dan itu prioritasnya pelayanan dasar. Nanti
dari usulan itu, diterjemahkan, dirinci dalam jabatan. Misalnya guru.
Dirinci guru matematika atau lainnya,” ujarnya.