• Tentang
  • Kontak
  • Sitemap
  • Indeks
  • Disclaimer
  • Siaran Pers

Info Pendidikan

Media Informasi Pendidikan

  • News
  • Sains dan Teknologi
  • PNS dan PPPK
  • Siswa dan Orangtua
  • Kirim Opini
  • Lainnya▼
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Kebudayaan
    • Seni
    • Keagamaan
  • Usaha dan Ekonomi

Selasa, 16 Februari 2016

Home » » WAJIB BACA!!! 4 Tuntutan Menteri Yuddy kepada Pegawai Negeri

WAJIB BACA!!! 4 Tuntutan Menteri Yuddy kepada Pegawai Negeri

  Admin     Selasa, 16 Februari 2016


Assalamualaikum.... Salam sejahtera bagi Rekan-rekan Pendidikan semua.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negera dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi meminta semua pegawai negeri melaksanakan birokrasi berbasis kinerja. Tujuannya, kata Yuddy, untuk mewujudkan target pemerintahan kelas dunia (World Class Government) pada 2025.
4 Tuntutan Menteri Yuddy kepada Pegawai Negeri
Yuddy menyebutkan ada empat indikator pelaksanaan birokrasi berbasis kinerja. "Pertama, penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, dan ekonomis," kata Yuddy di kantornya saat membuka Rapat Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara Instansi Pusat pada Selasa, 16 Februari 2016.

Indikator kedua adalah kinerja pemerintah difokuskan pada upaya untuk mewujudkan hasil. Ketiga, sistem manajemen kerja yang diterapkan berbasis elektronik. Terakhir, setiap pegawai memiliki kontribusi yang jelas terhadap kinerja secara keseluruhan.

Yuddy melanjutkan, birokrasi berbasis kinerja dapat terwujud jika aparat mampu berpikir selangkah ke depan. Pikiran maju berguna untuk antisipasi dan melihat potensi.

Syarat lainnya, birokrasi berbasis kinerja adalah evaluasi kebijakan dan program. "Pemerintah harus mampu berpikir secara
holistic, lintas sektor, dan out of the box," ujar Yuddy.

Yuddy mengatakan jalan untuk mencapai target pada 2025 masih panjang. Menurut World Economic Forum, daya saing Indonesia berada pada peringkat 37 dari 140 negara, seperti tercatat dalam The Global Competitiveness Report 2015-2016. Peringkat tersebut berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Dalam The Worldwide Governance Indicators, nilai rata-rata indeks efektivitas pemerintah Indonesia adalah -0,01, dengan peringkat ke-85 pada 2014. Adapun Singapura berada pada peringkat pertama, Malaysia pada peringkat ke-32, Thailand ke-62, dan Filipina pada peringkat ke-72.

Kemudahan berusaha di Indonesia juga masih rendah. Dari skor maksimal 100, Indonesia hanya mendapatkan skor 58,12 dan menempati posisi ke-109 dari 189 Negara. "Indonesia harus bisa memangkas izin rumit dan berbelit," tutur Yuddy.

Yuddy menambahkan, reformasi birokrasi kini menjadi program prioritas pemerintah. Sasarannya, menciptakan birokrasi yang bersih, akuntabel, efektif, efisien, dan memiliki pelayanan publik berkualitas.
(Sumber: tempo)
By Admin at 18.55.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti Kami

Labels

AI Aplikasi artificial intelligence Berita Coding Deep Learning Empati Fenomena Guru Honorer Ilmu Investasi Kebudayaan Komputer Kreatif Kreatifitas Kreativitas Literasi Keuangan Media Olahraga Pelatihan Pembelajarah Pembelajaran Pemerintah Pendidikan Pendidikan Karakter pendidikan keuangan Pengelolaan Keuangan Saham Sejarah Sekolah Dasar Teknologi Tragedi Web3
yX Media - Monetize your website traffic with us

Tentang

Info Pendidikan Jl. Raya Tamansari RT 02 RW 02, Karanglewas, Banyumas. Jawa Tengah info@pendidikan.space

Web Links

  • Ruang Guru
  • Pintaria
  • Facebook
  • Skill Akademi
  • Instagram

Ikuti Kami

Dapatkan Artikel dan Berita menarik seputar Pendidikan secara cepat.

Copyright © Info Pendidikan. All rights reserved. Template by Romeltea Media