Assalamualaikum wr wb,,,,,,,,,,,, Selamat pagi rekan-rekan PNS semua, pagi ini
Info Pendidikan
akan membagikan informasi mengenai, Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di Indonesia mencapai lebih dari 4 juta orang. Di kawasan ASEAN, posisi
kinerja PNS Indonesia berada di posisi empat.
"Arahan Bapak Presiden Joko Widodo bagi segenap ASN (PNS), lakukan
sinergi melalui koordinasi, integrasi, sinkronisasi yang baik secara
internal maupun eksternal antar instansi," kata Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi di
sela rapat koordinasi terkait Reformasi Birokrasi di Kantor Menpan RB,
Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2016).
"Bangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki
etos kerja, tang yang berjiwa gotong royong. Bongkar pola pikir dan
mentalitas-mentalitas lama yang negatif," imbuhnya.
Selain itu melalui Menteri Yuddy, presiden juga meminta PNS bekerja
dengan berorientasi kepada hasil. Setiap program dan kegiatan harus
fokus berdasarkan prioritas dan target yang jelas.
"Penggunaan kata-kata bersayap pada berbagai program seperti penguatan,
pengembangan, pemberdayaan, harus diubah dengan menyebutkan
keperluannya," terang Yuddy.
Yuddy mengimbau PNS jangan asal menjalankan tugas, tapi juga harus
benar-benar jadi pegawai yang kompeten. Kinerja PNS akan berpengaruh
signifikan terhadap penanaman modal di Indonesia.
"Tanpa kompetensi akan carut marut pelayanan publik, akan asal-asalan,
siapa yang mau usaha di Indonesia, siapa yang mau urus izin. Ini yang
harus kita perbaiki," jelas Yuddy.
Tidak hanya itu, ke depan PNS juga akan diranking. Yuddy mencontohkan,
di lingkungan Kementerian PAN-RB pusat ada 365 pegawai, maka akan
ketahuan siapa yang tertinggi siapa yang terendah.
"Misalnya saja di lingkungan Kemenpan RB, ada 365 pegawai. Akan diranking 1-365, sepuluh terendah akan dirasionalisasi," Yuddy.
Hanya saja Yuddy belum menjelaskan detail mengenai metode penilaian yang akan dilakukan.
Rapat koordinasi dihadiri oleh para sekjen dari Kementerian dan perwakilan dari para
lembaga.