Selamat pagi rekan-rekan guru semua dan salam sejahtera untuk kita semua, pagi ini info pendidikan
akan membagikan informasi mengenai, Saat ini, profesi guru masih
menjadi incaran masyarakat. Apalagi, jika sudah mendapat tunjangan dari
pemerintah. Namun kualitas dari guru masih sangat dipertanyakan.
Padahal, guru sangatlah berpengaruh pada pendidikan Bangsa.
Direktur
Kemahasiswaan dan Penyiapan Karier Dirjen Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Dr Didin Wahidin MPd menyampaikan hal
itu saat menjadi nara sumber seminar nasional “PPG Menjawab Tantangan
Guru Profesional Masa Depan”, di C7 Fakultas Ilmu Sosial Unnes, kampus
Sekaran, Gunungpati.
Seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Profesi Guru
(PPG) Unnes ini dibuka Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama
(WR IV) Prof YL Sukestiyarno. Kegiatan diikuti 241 mahasiswa PPG SM3T
(Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) Unnes
Angkatan 3.
Jika ada orang yang menyebut dirinya guru, maka dia harus tahu dasar
teoritik yang melandasi setiap tindakannya dalam mengelola pembelajaran.
Mengapa misalnya kita menghukum anak, mengapa ikut metode diskusi,
mengapa harus belajar dengan tanya jawab dan sebagainya, itu harus ada
latar belakang teorinya. Kalau belum ada satu pun teori yang melekat
pada dirinya, silakan belajar lagi karema guru ini belum layak menjadi
guru” ujar Didin.
Didin merasa yakin mahasiswa SM3T dapat
menentukan kualitas pendidikan dimasa mendatang. Gambaran ideal guru
profesional abad 21 di antaranya guru memiliki daya gerak untuk belajar,
guru harus ahli dalam membuat media supaya pembelajaran tersampaikan
dengan baik, guru harus pintar teknologi internet untuk memperkaya
wawasan,
Iapun menegasakan Jangan sampai tertanam pada benak guru
bahwa ilmu hanya ada pada dosen dan perpustakaan yang isinya hanya buku
buku saja, guru harus punya empati (mengkondisikan untuk anak belajar),
mempunyai kemampuan untuk mengharmonisasikan teknologi, dan guru harus
mampu menjadi contoh atau model bagi murid muridnya.
Farida
Rahmalatif SPd MPd guru berprestasi tingkat nasional yang juga berperan
sebagai pembicara menyampaikan karakter guru profesional di antaranya
ikhlas dalam mendidik, disiplin tinggi, inovatif dan kreatif,
komunikatif, serta selalu siap menghadapi perubahan.
Selain Dr Didin Wahidin dan Farida Rahmalatif MPd, seminar ini juga menghadirkan pembicara Prie GS dari unsur budayawan.